June 10, 2012

Mitos, Jangan Minum Air Es Saat Hamil


bintancenter.blogspot.com
"Jangan minum air es! Nanti bayimu membesar dan kamu akan susah melahirkannya!" 
Jangan Minum Air Es Saat Hamil - Peringatan itu hingga kini masih sering kita dengar kepada mereka yang sedang mengandung.

Meminum air putih dengan es batu masih dianggap memicu ukuran janin bayi menjadi besar ketika masih dalam kandungan. Namun dokter kandungan tegas-tegas membantah anggapan tersebut.

"Itu lagi-lagi mitos yang tak benar. Yang membuat gemuk itu bukan es batunya, tapi gulanya," tandas dokter kandungan DR. dr Ali Sungkar, SpOG dalam diskusi Jakarta, Sabtu (9/6/2012).

Dokter yang sehari-hari berpraktek di RS Ibu dan Anak Brawijaya dan RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) ini mengatakan, tidak ada kaitannya sama sekali antara es batu dengan memperbesar ukuran bayi dalam kandungan.

"Sementara terkadang kita kan tidak cukup dengan air es tapi ditambah gula, seperti es teh manis, es sirup. Ini yang bikin gemuk itu, kadar gulanya," ujar Ali.

Tak hanya membuat ukuran bayi gemuk, Ali memperingatkan, bahaya diabetes atau kadar gula tinggi dalam darah baik terhadap si ibu maupun calon bayi jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman manis.

Namun demikian, katanya, terkadang makanan manis juga diperlukan dalam kasus tertentu ketika berat bayi terlalu kecil sehingga juga membahayakan.

"Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi es krim misalnya," katanya.

Selain minum air es, anjuran agar ibu hamil melipatgandakan lebih banyak porsi makannya dari porsi normal karena memberi makan untuk dua perut. Hal itu juga dianggap mitos.

"Padahal ibu hamil hanya perlu menambah setidaknya seperempat dari porsi normal makannya sehari-hari. Ini cukup untuk calon bayi," kata Ali.

Yang terpenting, katanya, adalah menjaga dan memenuhi nutrisi yang terdapat dalam makanan untuk kebutuhan perkembangan bayi.

"Yang terbaik adalah nutrisi, ibu hamil tidak boleh pantang terhadap jenis makanan. Tri semester pertama adalah bagaimana otak dibentuk, sehingga dibutuhkan banyak protein. Variasikan jenis makanan," ujarnya memperingatkan.

GO


Artikel Lainnya: