Pesawat Tua Jadi Bahan Tertawaan Negara Tetangga |
Anggota Komisi V Saleh Husin mengatakan lebih baik memiliki sedikit pesawat tapi canggih, moderen dan memiliki tingkat keselamatan tinggi, ketimbang pesawat tua yang menjadi bahan tertawaan negara tetangga.
Pasalnya, kondisi itu sangat riskan dan berisiko menghilangkan nyawa-nyawa para perwira yang dilatih dengan sangat mahal yang kemudian gugur karena kecelakaan yang seharusnya tidak terjadi.
"Pesawat tua jadi tertawaan negara kawasan, lebih baik pesawat sedikit tapi canggih. Pengadaan harus dipercepat, daripada perwira yang sudah dilatih mahal tapi akhirnya mereka gugur begitu saja. Itu percuma," kata Saleh di DPR RI, Jumat (22/6).
Menurutnya, saat ini tergantung pada kemauan dari Panglima TNI untuk menyediakan kualitas perlengkapannya, dan memuseumkan perlengkapan lama.
Anggota DPR dari Fraksi Hanura ini menjelaskan dengan anggaran TNI yang cukup besar, pengadaan alutsista moderen bisa dilakukan bertahap.
"Ada tank, kapal laut buatan tahun 60-an, ya gimana mau buat perang. Lebih baik sedikit tapi moderen, biaya pemeliharaannya juga rendah. Yang lama dimuseumkan atau untuk latihan sekolah militer saja," ujarnya.