August 4, 2011

Mengenal Karakter dari Urutan Kelahiran


ANAK PERTAMA/ANAK SULUNG
menurut psikologi, anak pertama cenderung mengambil posisi sebagai pemimpin di dalam keluarga. Sangat bertanggung jawab , penuh perhatian dan cenderung mengikuti aturan dari orang tuanya dan dari masyarakat. Kelebihan lainnya, anak sulung pun jago mengatur emosinya. Dalam situasi sulit yang bikin panic, .dia bisa tetap keliatan tenang. Kekurangannya cenderung “gila hormat”, gengsinya gede banget kalau dia salah. Anak pertama cenderung selalu pengen dimengerti oleh orang-orang terdekatnya.
ANAK KEDUA
Sifat kepimpinannya juga sangat besar, walau tidak seperti anak pertama. Rasa tanggung jawab terhadap keluarga patut diancungi jempol. Kalau anak pertama diibaratkan seperti presiden maka anak kedua itu sebagai wakilnya. Hanya aja perbedaan yang mencolok di antara mereka adalah : anak kedua biasanya masih agak berani melawan aturan, meski enggak sering. Sifat kepemimpinan anak ini biasa baru keliatan jika kakaknya udah hampir hands up ketika menghadapi suatu masalah.
ANAK KETIGA/ANAK TENGAH
Karakternya umumnya sangat berlawanan dengan saudara- saudara kandung yang lain. Walau banyak anak ketiga yang dari luar keliatannya merupakan pribadi yang terbuka tapi sebenarnya dia cenderung tertutup. Dalam banyak hal, terutama buat urusan pribadi, enggak mau cerita apalagi minta tolong sama keluarga. Kenapa demikian??? Karena posisi yang “kejepit” di dalam keluarga, anak tengah suka merasa tidak diperdulikan sama keluarganya. Situasi ini justru membuat anak ketiga punya kelebihan juga, lebih bisa membina hubungan yang solid dengan orang-orang diluar keluarga intinya, serta lebih mudah membaca dan memahami isi pikiran orang lain.
ANAK KEEMPAT
Biasanya yang paling cuek. Maksudnya, rasa tanggung jawab dan perhatian terhadap anggota keluarga yang lain rada minus. Kalau ada masalah keluarga, anak ini sering kali memilih untuk tidak terlibat. Tapi, begitu dia berada dalam posisi terpojok, dia gak bisa terima kalau ada anggota keluarga yang menunjukkan tanda-tanda gak care padanya. Dan dia serta merta akan merasa dikucilkan. Sisi baiknya anak ini selalu berusaha keras untuk bisa mendapatkan pengakuan dari siapa saja. Kalau sudah begini halangan apapun gak akan gentar dia hadapi.
ANAK KELIMA/ANAK BUNGSU
Cenderung jadi sosok yang ramah dan menyenangkan. Pintar bergaul, populer dan gampang bikin orang kesengsem. Mengapa bisa begitu karena umumnya sangat easy going. Enggak mau ribet mikirin apa-apa dan enggak terlalu peduli dengan berbagai masalah yang datang. Egonya sangat tinggi, sering kali di manja. Dia juga suka memberontak, itu dia lakukan gak lebih untuk memperoleh otoritasnya karena dia sebenarnya enggak suka didominasi. Anak bungsu mempunyai tanggung jawab dan perhatian yang besar terhadap keluarga. Meskipun keliatannya suka gak mau ambil pusing, anak ini sangat loyal terhadap keluarganya. Jika ada keluarga yang tertekan anak bungsu akan keluar dan menjadi tameng untuk keluarganya.

                                              ANAK TUNGGAL                                           

Karakter anak tunggal nyaris sama dengan karakter anak pertama/anak sulung. Sangat bertanggung jawab dan sangat perhatian hingga sangat bisa diandalkan. Anak tunggal cenderung lumayan jauh dari ‘penyakit’ bimbang, sehingga urusan mengambil keputusan bukan perkara sulit bagi dia. Kekurangan anak ini apalagi kalau bukan egonya yang berlipat-lipat ganda. Sangat menuntut perhatian dari orang-orang sekitarnya dan selalu pengen diutamakan dalam segala hal.



                                         ANAK KEMBAR                                                 
   Bisa seperti anak sulung atau bungsu, tergantung pada peran yang didapatnya: sebagai kakak atau sebagai adek. Anak kembar yang lahir lebih dahulu dalam proses kelahiran normal biasanya dianggap sebagai kakak, sementara yang lahir belakangan dianggap sebagai adek. Padahal , berdasarkan pada beberapa penelitian terhadap anak-anak kembar, posisi sulung atau bungsu pada anak kembar gak selalu tetap. Banyak penelitian psikologi yang menemukan fakta bahwa ketika umur anak kembar sudah sekitar 11 atau 12 tahun, peran mereka bisa bertukar satu sama lain. Jadi, yang lahir lebih dahulu akan memposisikan diri sebagai adek, dan sebaliknya  yang belakangan malah seolah kakaknya. Ikatan batin diantaranya sangat tinggi. Cinta, kasih sayang, perhatian dan tanggung jawab mereka pada kembarannya jauh lebih besar dibandingkan pada anggota keluarga lainnya.



Artikel Lainnya: