Cara Menghindari Stres di Kantor.-Tuntutan pekerjaan dari bos yang
diktaktor dan suasana kerja yang hectic, sering kali membuat kita mudah
stres. Jangan sepelekan ini, karena stres yang mudah datang tersebut
dapat mengancam kesehatan jantung kita. Stres juga mengancam metabolisme
tubuh.
Sedikit tekanan dalam pekerjaan
terkadang memang dapat membuat kita menjadi lebih produktif dan
meningkatkan performa kita. Namun, tekanan atau stres yang kronik dapat
meningkatkan resiko penyakit cardiovascular. Menurut Suzanne Sorof,M.D,
president of the southwest chapter of the American Heart Association,
cara kita memperlakukan diri kita secara fisik dan mentallah yang
mempengaruhi tingkat stres kita.
Berikut serangkaian tips yang bisa Anda terapkan untuk menghindari tekanan dan stres di kantor.
1.Dekorasi ruang kerja.
Tata
dan hias ruang kerja atau cubical sesuai dengan selera Anda. Foto teman
teman atau keluarga akan membuat kita lebih santai dan nyaman seperti
di rumah. Saat merasa frustasi Anda dapat melihat foto orang-orang yang
Anda kasihi, ini akan membuat Anda lebih rileks. Selain foto, dapat juga
kita menghias tempat kerja dengan kliping majalah, tulisan berupa
kutipan inspiratif, tulisan guyonan atau Jokes hingga komik atau novel
yang bisa dibaca saat waktu senggang. Pastikan juga menaruh benda atau
hal-hal yang mampu membuang mood negatif sebagai hiasan.
2.Tinggalkan kantor sejenak.
Salah satu cara mudah untuk lepas dari tekanan kantor adalah dengan
pergi keluar kantor beberapa saat. Di waktu makan siang dapat Anda
manfaatkan untuk sekedar berjalan-jalan di sekitar kantor. Berjalan
keliling taman kantor dan sedikit berolahraga dapat mampu menurunkan
kolesterol jahat(LDL) serta menaikkan kolesterol baik (HDL). Jaga ritme
alami tubuh dengan melakukan stretching ringan di sela sela pekerjaan.
Utamanya saat kita kerja lembur agar tubuh menyesuaikan tingkat beban
yang dihadapi.
3.Atur meja kerja.
Selain
dihias, meja kerja perlu di jaga kerapuhan dan keteraturannya.
Kelompokan barang-barang atau dokumen yang sedang Anda butuhkan. Buat
daftar pekerjaan yang harus Anda kerjakan berdasarkan urutan kepentingan
dan deadline. Atur berkas berdasarkan kelompok, pembedaan warna juga
dapat membantu memudahkan saat harus mencari dan mengumpulkannya
kembali. Simpan juga kalender untuk memastikan hari dan tanggal suatu
pekerjaan harus selesai. Dengan meja kerja yang rapi dan teratur akan
membuat Anda bekerja dengan lebih tertata dan terhindar dari stres.
4.Jangan lupa makan.
Kesibukan dan tekanan pekerjaan sering membuat kita melupakan sarapan
dan makan siang, bahkan saat lembur tak jarang kita lupa untuk makan.
Makanan dan mood saling berhubungan. Jika Anda merasa mudah marah ,
mungkin disebabkan karena Anda belum makan. Sarapan di pagi hari dan
makan siang sangatlah penting. Saat sumber energi dalam tubuh tersedia
dengan cukup akan membuat tubuh siap menghadapi tekanan. Nikmatilah
waktu makan siang untuk sekedar bertukar pikiran dengan teman sejawat,
disamping itu jangan lupa pilih makanan dengan asupan gizi yang cukup.
5.Telepon teman.
Saat
merasa mulai tertekan, istirahatlah sejenak dan luangkan waktu untuk
menelpon teman atu keluarga. Pilih tempat yang nyaman dan rilek untuk
sebuah obrolan telepon. Sapalah dunia luar Anda, karena tekanan terjadi
saat kita terlalu fokus pada pekerjaan dan terlupa diluar sana terdapat
kehidupan lain.
6.Istirahat sejenak dari pekerjaan.
Saat mengerjakan proyek besar atau Anda sedang melakukan serangkaian
telepon negosiasi, istirahat sejenak dapat membantu Anda kembali fokus.
Gunakan waktu bersama teman kerja untuk berbincang soal issue diluar
pekerjaan, atau sekedar merencanakan ‘nonton bareng’ di akhir pekan.
Cara singkat membunuh stres dapat pula dilakukan dengan mudah seperti,
istirahat sejenak dan melihat matahari.
7.Jaga kadar air tubuh.
Minumlah cukup air dan hindari terlalu banyak kopi selama bekerja.
Kafein menghasilkan ‘tense energy’ – kita merasa bertenaga namun juga
secara tidak langsung merasa tegang. Produktivitas Anda dapat meningkat
namun tanpa terasa ketegangan juga akan perlahan menggiring Anda pada
stres. Terlebih jika dosis kopi Anda terus meningkat, hal ini akan
membawa siklus yang kurang baik bagi tubuh Anda. Air putih sangat ampuh
menjaga kadar cairan dalam tubuh. Saat cukup air dalam perut, tubuh
secara tidak langsung Anda akan mengurangi konsumsi makanan yang kurang
sehat disaat stres datang.
8.Dengarkan musik.
Mendengar musik favorit jelas mampu melepaskan tekanan yang kita alami.
Pilih lagu-lagu yang mampu mengangkat mood Anda melalui headphones atau
earphones.
9.Tulis atau ketik uneg-uneg.
Menulis atau mengetik kehawatiran atau hal-hal yang Anda rasakan
menjadi masalah, dapat membuat masalah atau pikiran tersebut lebih mudah
dilupakan. Setelah menulis atau mengungkapkan hal yang menjadi ‘stres’
Anda dalam sebuah ketikan dokumen kosong, hapus atau buang tulisan
tersebut. Hal ini akan membantu Anda lebih cepat melupakan masalah atau
stres yang sedang mendera. Jangan terlalu spesifik menulis
masalah-masalah yang ada, serta pastikan Anda tidak mengirimkan tulisan
tersebut kepada siapapun.
10.Mental vacation.
Anda
dapat merilekskan mental dan pikiran Anda saat bekerja. Terapi ini pun
dapat Anda lakukan di kursi tanpa bepergian. Duduk dengan kedua kaki
menapak ke tanah, pejamkan mata, bernapaslah dengan rileks, bayangkan
tempat liburan atau tempat nyaman lain yang ingin Anda kunjungi.
Gunakan panca indera untuk membangun imajinasi tentang tempat tersebut,
seperti apa aromanya dan bagaimana suara yang terdengar. Tanamkan pesan
atau motifasi yang ingin Anda dengar, misalnya “Aku ingin lebih
produktif”. Saat membuka mata, harapannya Anda akan merasa seperti baru
saja pulang dari liburan dan mengisi ulang mood yang segar untuk
bekerja.
11.Hindari gosip kantor.
Saat berkumpul dengan rekan kerja lain di ruang santai atau di pantry,
hindari bergosip. Memberikan komen pada sebuah gosip akan menarik kita
pada pusaran gosip. Terkadang bergosip soal kehidupan kantor akan
membuat kita lebih diterima oleh rekan kerja. Padahal secara tidak
langsung kita telah mengantri untuk menjadi korban gosip berikutnya.
Pada saat itulah gosip akan mulai menjadi beban dan mengganggu pikiran
untuk fokus pada pekerjaan.
12.Tonton video lucu.
Saat
mulai timbul bibit stres, ambil waktu sejenak untuk melihat video lucu
favorit. Buka situs video streaming gratis dan pilihlah video yang mampu
menggugah selera humor Anda. Tawa dan candaan kecil sekiranya mampu
melepaskan ketegangan dalam pekerjaan.
13.Stretching.
Lepaskan
ketegangan dengan beberapa gerakan tubuh. Katherine Muller,Psy.D
merekomendasikan teknik ‘robot/rag doll’ yang dapat dilakukan di kursi
atau berdiri. Tegangkan atau kencangkan otot-otot tubuh secara
menyeluruh(dapat dengan berbagai gerakan), tahan selama 20 detik.
Kemudian lepaskan ketegangan tersebut dengan melemaskan tubuh seperti
boneka (rag doll), tahan selama 20 detik, ulang sebanyak lima kali.
Jangan terlalu lama menahan napas untuk penderita tekanan darah tinggi
dan gangguan cardiovascular, sebaiknya lakukan relaksasi otot prograsif.
14.Olah raga.
Sisihkan
waktu untuk berolahraga. Hal ini dapat dilakukan sepulang kantor atau di
akhir pekan. Buat grup olah raga bersama rekan kantor, bisa berupa grup
futsal, badminton atau bersepeda yang di laksanakan seminggu sekali.
Dapat pula Anda melakukan fitness secara teratur. Kebanyakan orang
merasa dirinya tidak punya waktu untuk berolah raga karena waktunya
habis untuk pekerjaan dan istirahat. Padahal meluangkan sedikit waktu
untuk berolahraga akan memberikan efek ‘isi ulang tenaga’ lebih cepat
dan meningkatkan daya tahan tubuh kita menjadi lebih baik.
15.Diskusikan stres.
Mendiskusikan stres pekerjaan dengan rekan sejawat sedikit banyak akan
mampu menghilangkan stres serta menyelesaikan masalah yang timbul dalam
pekrjaan bersama. Berbagi dengan rekan kerja soal masalah yang dihadapi,
namun jangan mencampurkannya dengan gosip, karena gosip yang akan
menimbulkan tekanan baru. Pilih orang-orang yang dapat Anda percayai
juga dalam berbagi, serta berusaha pula untuk memahami masalah dan stres
yang dihadapi rekan kerja lain.
Selamat bekerja dan Hindari Stres.