July 22, 2012

Alutsista AS Dipenuhi Komponen Palsu Buatan China

bintancenter.blogspot.com - Alutsista AS Dipenuhi Komponen Palsu Buatan China
Alutsista AS Dipenuhi Komponen Palsu Buatan China
Alutsista AS Dipenuhi Komponen Palsu Buatan China - Entah bagaimana caranya, namun setelah penyelidikan diketahui bahwa komponen elektronik palsu buatan China banyak terdapat pada Alutsista (Sistem Utama Senjata) milik Amerika Serikat. Komponen palsu ini dikhawatirkan akan membawa dampak yang negatif dan merugikan bagi Angkatan Bersenjata negeri Paman Sam tersebut. Oleh sebab itu nampaknya tak salah jika artikel ini diberi judul "China kalahkan Amerika lewat komponen palsu alutsista" bukan? ☺.

Komite Senat Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS) mengumumkan sejumlah besar komponen elektronik asal China yang digunakan dalam peralatan militer AS, palsu. Hal itu diketahui setelah Komite Senat melakukan penyelidikan mendalam selama satu tahun terakhir. Penyelidikan yang dilakukan Komite Senat Angkatan Bersenjata AS menemukan fakta mengejutkan. Setidaknya terdapat sekira 1.800 kasus komponen elektronik palsu asal China dalam peralatan militer AS. Saat ini lebih dari 70 persen komponen palsu tersebut pun telah dikembalikan ke China.

Komite Senat Angkatan Bersenjata AS menilai letak persoalan permasalahan ini, ada pada lemahnya pengawasan dalam suplai pasokan ke AS dan kegagalan China dalam memberantas perdagangan barang-barang palsu. "Kegagalan ini menjadi bagian penting karena dapat menimbulkan resiko keselamatan dan keamanan nasional. Ini juga mengharuskan Pentangon mengeluarkan biaya yang tinggi," sebut Komite Senat dalam laporannya, seperti dikutip BBC, Selasa, (22/5/2012).

Komite Senat menambahkan, komponen elektronik palsu asal China dapat dengan mudah ditemukan pada helikopter jenis SH-60B yang umumnya digunakan oleh Angkatan Laut. Komponen palsu ini juga ditemukan di pesawat kargo jenis C-130J dan C-27J serta pesawat Angkatan Laut lainnya, seperti pesawat P-8A.

"Prajurit AS mengandalkan berbagai komponen elektronik kecil yang canggih ini dalam berbagai sistem militer, seperti dalam sistem pencahayaan pada malam hari atau pun pada perangkat GPS dan radio. Kegagalan pada satu bagian peralatan tersebut dapat membuat prajurit dalam kondisi beresiko," jelas Komite Senat. Komite Senat turut mengkritik China atas insiden ini. Mereka ingin menyelidiki lebih lanjut persoalan ini hingga ke China. Namun, visa yang mereka ajukan belum dikeluarkan.

"Komponen elektronik palsu dijual secara bebas di Pasar China. Pemerintah China lebih memilih untuk menghindari permasalahan ini dari bergerak agresif untuk melakukan penutupan terhadap pasar yang memperdagangkan barang-barang palsu," tulis Komite Senat dalam laporannya.
Laporan yang disampaikan Komite Senat Angkatan Bersenjata AS ini kabarnya berkaitan dengan strategi pertahanan baru Negeri Paman Sam itu di kawasan Asia Pasifik.



Artikel Lainnya: