Browse » Home »
News
» 5 November 2011 [Facebook Berakhir] ???
VS
Quote:
Quote:
Bagi anda pengguna setia Facebook, berhati-hatilah terhadap data anda di Facebook dan segeralah mulai menyelamatkannya. Dalam hitungan dua bulan ke depan, grup Hacker global terkenal Anonymous berencana akan menyerang dan sekaligus melumpuhkan situs Facebook atas alasan privasi. Bila anda belum kenal dengan grup Hacker Anonymous ini, tentunya sangat disayangkan karena grup Hacker ini merupakan grup yang sangat aktif melakukan hacking terhadap berbagai situs di dunia, termasuk situs FBI dan militer Amerika Serikat. Anonymous merupakan grup Hacker bermuatan politik dalam video yang diupload di YouTube, Anonymous secara resmi telah mengumumkan korban mereka berikutnya, yaitu Facebook. Dalam video dengan suara seperti robot tersebut, Anonymous mengungkapkan rencananya untuk menghabisi Facebook. Video
tersebut juga mengajak siapa saja yang menonton untuk ikut ambil
bagian dalam rencana pelumpuhan Facebook untuk kepentingan privasi
mereka sendiri. Menurut Anonymous, Facebook telah menjual data-data
penggunanya kepada agen-agen klandestin yang kemudian memberikan data
tersebut ke perusahaan keamanan agar dapat memata-matai pengguna Facebook di seluruh dunia. Anonymous
mengklaim bahwa sebaik apapun pengaturan privasi dilakukan di
Facebook, hal tersebut tidak terlalu menolong karena tidak ada yang
pribadi di Facebook. Menurut Anonymous, Facebook mengetahui penggunanya
lebih baik daripada keluarga pengguna Facebook itu sendiri. Lebih
jauh Anonymous mengatakan jika seorang menghapus akunnya di Facebook,
sebenarnya akun tersebut tidak terhapus, semua informasi pribadi tetap
ada di situs Facebook dan sewaktu-waktu dapat dipulihkan kembali. Anonymous memberikan target waktu sampai dengan 5 November 2011 bagi pengguna Facebook untuk berpikir dan menyelamatkan data-data mereka
Quote:
Quote:
Quote:
Ancaman untuk menyerang Facebook dari grup Hacker
terkenal merupakan ancaman pertama kali yang diterima Facebook,
paling tidak dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini. Facebook yang
kini beranggotakan lebih dari 750 juta orang memang target yang sangat
empuk. Melihat alasan yang digunakan oleh Anonymous, yaitu privasi
yang tidak ada di Facebook, saya rasa ini alasan yang cukup tepat.
Sudah bukan cerita baru bahwa keamanan dan privasi pengguna di
Facebook sangat rendah. Namun, pertanyaannya, seberapa penting alasan
ini bagi Anonymous sehingga mereka berketetapan untuk melumpuhkan situs Facebook. Saya
tidak bisa membayangkan, jika pada tanggal 5 November nanti sekian
ratus juta data pengguna Facebook akan diretas oleh Anonymous. Bila
kita lihat tujuannya, yaitu melumpuhkan atau dalam video dikatakan
dengan "destroy" sekitar 750 juta pengguna Facebook akan kehilangan
data-data mereka. Tidak hanya itu, melihat banyaknya perusahaan yang
memiliki page dan berbisnis di Facebook tentu tidak akan sedikit
kerugian yang mereka akan alami.
Quote:
Hal
yang menarik adalah mengapa Anonymous secara terang- terangan
mengumumkan target mereka selanjutnya. Apakah ini peringatan serius atau
hanya pepesan kosong? Saya tidak bisa mengatakan ini serius atau
main- main. Namun melihat beberapa kejadian yang melibatkan grup Hacker
Anonymous ini, ancaman ini tidak bisa dipandang remeh. Hal ini
sekaligus peringatan bagi pengguna Facebook untuk benar-benar menjaga
data mereka di Facebook. Artinya jangan terlalu percaya bahwa data
anda aman di Facebook. Nah segeralah mengemasi data-data anda di
Facebook.
Quote:
Anonymouse IS
Quote:
Anonymous (digunakan sebagai kata benda massa) adalah kelompok pembangkangan sipil aktif dan menyebar melalui Internet
sementara tinggal tersembunyi, berasal pada tahun 2003 pada ,
mewakili konsep banyak pengguna komunitas online secara bersamaan yang
ada sebagai otak, anarkis global yang digital.Hal ini juga umumnya
dianggap istilah selimut bagi anggota subkultur internet tertentu,di mana identitas mereka yang sebenarnya tidak diketahui Anonymous
kolektif telah menjadi semakin terkait dengan kolaboratif, hacktivism
internasional, melakukan protes dan tindakan lainnya, seringkali
dengan tujuan mempromosikan kebebasan internet dan kebebasan
berbicara. Tindakan dikreditkan ke "Anonim" dilakukan oleh orang tak
dikenal yang menerapkan label Anonim diri mereka sebagai atribusi. .