Para
mahasiswa yang melihat foto Facebook teman sesama kampusnya sedang
bersenang-senang dengan teman lain akan dinilai sebagai extravert atau
peduli pada lingkungan sosial dan fisik. “Foto nampaknya menjadi cara
utama orang membuat kesan pada orang-orang di situs jejaring sosial,”
kata asisten profesor komunikasi Brandon Van Der Heide di Ohio State
University yang memimpin penelitian ini, baru-baru ini.
Namun ada
pengecualian saat foto itu di luar hal biasa atau menunjukkan seseorang
dalam cahaya yang negatif. Dalam hal ini, orang menggunakan teks
profil untuk membantu menafsirkan orang macam apa yang ada di profil
itu.
“Orang
akan menerima foto positif Anda sebagai petunjuk siapa Anda
sebenarnya. Namun, jika foto itu aneh atau negatif dilihat dari
berbagai cara, orang ingin mengetahui lebih lanjut sebelum membentuk
sebuah kesan,” katanya. Van Der Heide yang melakukan penelitian ini
bersama Jonathan D'Angelo dan Erin Schumaker yang merupakan mahasiswa
pascasarjana di bidang komunikasi di Ohio State University.
Para
peneliti ini melakukan dua studi. Dalam studi tersebut, 195 mahasiswa
melihat profil Facebook tiruan dari orang yang diduga sesama mahasiswa.
Profil itu sendiri memasukkan foto dan pernyataan tertulis mengenai
‘tentang saya’. Para partisipan diminta menilai seberapa extravert
mahasiswa yang ada dalam profil tersebut dengan skala 1 (paling tidak
extravert) hingga 7 (paling extravert) berdasarkan foto dan teks.
Para
partisipan melihat salah satu dari empat profil yang menunjukkan foto
ia sedang bersosialisasi dengan teman-teman dengan teks bertuliskan
‘Saya paling bahagia saat bergaul dengan kelompok besar teman’, ini
menandakan orang itu ekstrovert.
Profil kedua memiliki foto
sedang sendiri di bangku taman dan teks ‘Saya paling bahagia meringkuk
di dalam kamar bersama sebuah buku bagus’ yang menandakan penggunanya
merupakan orang yang introvert. Dua prodil sisanya dicampur dengan foto
yang menunjukkan extravert dan teks menutup diri dan sebaliknya.
Pertanyaan
para peneliti untuk menjawab mana yang lebih penting, foto atau teks
dalam memutuskan apakah orang itu ekstrovert atau introvert. Hasil
penelitian menunjukkan, foto pada umumnya merupakan hal terpenting
dalam membentuk kesan pada orang lain, tutup Van Der Heide.
Sumber |