Rudal Korut diarahkan ke Asia Tenggara dan Australia - Amerika Serikat
memperingatkan bahwa peluncuran rudal Korea Utara di bulan April
mendatang diarahkan ke Asia Tenggara dan Australia untuk pertama
kalinya. Peringatan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri
Amerika Serikat Kurt Campbell dalam pertemuan dengan Menlu Australia,
Bob Carr di Sydney hari Jumat (23/3/2012) kemarin.
Kami perkirakan daerah yang menjadi sasaran adalah di wilayah antara Australia, Indonesia, dan Filipina.
Selama
ini, rudal jarak jauh Korea Utara selalu diarahkan ke arah timur, ke
arah Jepang. Namun sekarang menurut laporan dinas intelejen Amerika
Serikat, arah peluncuran rudal itu untuk pertama kalinya adalah ke
selatan.
"Bila
peluncuran itu berjalan seperti yang direncanakan Korea Utara, maka
kami perkirakan daerah yang menjadi sasaran adalah di wilayah antara
Australia, Indonesia, dan Filipina," kata Kurt Campbell yang merupakan
Wakil Menlu AS untuk Asia Timur dan Pasifik, seperti dilaporkan harian The Sydney Morning Herald.
"Kami tidak
pernah melihat arah peluncuran seperti ini sebelumnya. Oleh karenanya,
kami sudah memperingatkan kepada negara-negara ini dan meminta mereka
mengecam rencana peluncuran rudal dan mendesak Korea Utara guna
menghentikannya." tambah Dr Campbell.
Setelah
pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr
mengatakan, rencana peluncuran rudal jarak jauh Korea Utara tersebut
merupakan ancaman nyata terhadap keamanan kawasan dan Australia.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya,
Perdana Menteri Australia Julia Gillard dan juga Presiden AS Barack
Obama bersama 50 pemimpin lainnya akan bertemu di ibukota Korea Selatan,
Seoul hari Senin guna mendiskusikan program perlucutan senjata nuklir
Korea Utara.
Pengumuman
dari Korea Utara minggu lalu bahwa mereka akan meluncurkan rudal jarak
jauh tanggal 15 April mendatang diperkirakan akan menjadi topik utama
pembicaraan.
Sumber |