"Saya bukannya pintar, boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama
menghadapi masalah." Bayangkan seekor kura-kura di tengah rimba gunung,
sementara dia ingin menuju pantai. Atau, apakah Anda setekun tunas
mangga terus-menerus bertumbuh, berkembang sehingga akhirnya berbuah?
Ada ungkapan bagus yang popular di kalangan pegawai pos, 'Selembar
prangko menjadi bernilai hanya karena ketika dia menempel pada surat
hingga mengantarnya sampai ke tujuan'. Jadilah seperti prangko,
selesaikan apa yang sudah Anda mulai.
- Buntuti Terus Rasa Ingin Tahu Anda
"Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa
ingin tahu saja." Membaca kutipan Einstein di atas membuat kita
bertanya-tanya. Seperti apa rasa ingin tahu itu? Saya selalu
bertanya-tanya mengapa ada orang sukses, sementara banyak lainnya gagal?
Karena itu banyak-banyaklah menghabiskan banyak waktu membaca banyak
bahan. Mencari tahu koneksi berbagai hal terhadap kata 'sukses'.
Mengejar jawaban rasa ingin tahu Anda adalah kunci rahasia kesukesan.
"Seorang pria yang bisa menyetir dengan aman sementara mencium gadis
cantik, sebenarnya tidak memberi penghargaan yang layak untuk ciumannya
itu." Einstein kok ngomongin tentang ciuman ya? Ah, itu kan hanya
istilah saja, Tapi saya ingin cerita tentang kejadian ketika sesorang
menjaga kebun duren di kebun. Begitu banyak kera seperti menunggu si
penjaga lengah dan menyikat durian ranum di atas pohon. Kemudian seorang
lainnya berkata, bahwa Anda tak akan bisa menembak dua kera sekaligus.
Pengertian yang bisa disimpulkan atas kata-kata tersebut adalah,
'Seseorang bisa melakukan banyak hal, tapi bukan semua hal sekaligus'.
Belajar untuk 'berada di sini, saat ini', berikan perhatian kepada apa
yang sedang Anda kerjakan. Energi terfokus adalah sumber kekuatan.
Itulah perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.
"Seseorang
yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba
sesuatu yang baru." Einstein tak pernah takut dengan kesalahan. Tak
perlu alergi dengan kesalahan. Catat baik-baik, KESALAHAN bukan
KEGAGALAN. Dua hal tadi berbeda. Kesalahan-kesalahan dapat membantu Anda
menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas, jika Anda menggunakannya
dengan tepat tentunya. Carilah sesuatu berbau baru (something new) dari
kesalahan Anda. Seperti sudah dibilang sebelumnya, jika ingin sukses,
belajar lebih banyak dari kesalahan Anda.
- Imaginasi Adalah Kekuatan
"Imaginasi
adalah segalanya. Imaginasi adalah penarik masa depan. Imaginasi lebih
penting daripada pengetahuan." Ungkapan Einstein ini sangat terkenal.
Apakah Anda berimajinasi setiap hari? Imaginasi lebih penting dari
pengetahuan! Imaginasi memainkan satu babak awal dalam pentas hidup masa
depan Anda. Lagi, kata Einstein, "Tanda kejeneniusan sesungguhnya
bukanlah pengetahuan melainkan imaginasi." Sekali lagi, apakah Anda
sudah melatih otot-otot imaginasi Anda setiap hari? Jangan biarkan
otot-otot itu menjadi kurus dan sakit-sakitan. Hidup tanpa imajinasi
seperti mengikuti aliran sungai, pasrah mengikuti apapun kemauan dan ke
mana arahnya. Tak memiliki kuasa atas apapun terhadap pilihan ataupun
keinginan. Menyedihkan.
"Saya
tak pernah memikirkan masa depan–itu akan datang sesaat lagi."
Satu-satunya jalan agar hidup Anda baik dimasa depan adalah hidup dengan
baik pada saat sekarang. Ah, lagi-lagi nasehat bijak untuk menyikapi
waktu dengan tepat oleh pakar fisika quantum Einstein. Sangat tak
mungkin mengubah kemarin karena sudah terjadi. Yang bisa Anda lakukan
sekarang adalah mengubah cara pandang Anda saat ini tentang kemarin agar
menjadi lebih baik. Anda juga tidak bisa mengubah besok menjadi lebih
baik, kecuali jika Anda melakukan yang terbaik pada saat ini. Masalahnya
hanya tentang waktu, dan waktu tidak pernah ke mana-mana kok.
"Berusahalah
dengan keras bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi lebih
berharga." Tak perlu lah banting tulang untuk menjadi lebih sukes.
Luangkan waktu Anda untuk menaikkan nilai diri Anda. Jika Anda memang
bernilai, sukses akan datang menghampiri Anda. Apakah Einstein bekerja
lebih keras untuk sukses? Mungkin dia hanya terus menerus berinvestasi
untuk meningkatkan nilai dirinya. Sukses datang sendiri kepadanya.
Kenali bakat dan berkah karunia-Nya kepada Anda. Belajarlah mengasah
mereka menjadi lebih tajam, gunakan untuk memberi manfaat
sebanyak-banyaknyak kepada orang lain. Bekerjalah untuk menjadi
bernilai, sukses akan mengejar Anda. Apakah berlian harganya sama dengan
kerikil? Anda punya jawabannya. Keduanya mengalami tekanan berbeda
sehingga membedakan nilainya.
Artikel Lainnya: